Sabtu, 23 Januari 2010

materi free bsd

FreeBSD adalah salah satu varian dari BSD yang tersedia secara bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem operasi 386BSD dan 4.4BSD. FreeBSD berjalan di atas sistem Intel x86 (IA-32) (termasuk Microsoft Xbox[1]), DEC Alpha, Sun UltraSPARC, IA-64, AMD64, PowerPC dan arsitektur NEC PC-98. Dukungan untuk arsitektur ARM dan MIPS sedang dalam pengembangan. BSD adalah singkatan dari Berkeley Software Distribution yang merupakan implementasi versi Berkeley dari system UNIX. BSD pertama kali dibangun dan dikembangkan oleh Computer System Research Group (CSRG) di University of California at Berkeley (UCB), BSD pertama kali keluar pada akhir 1977 sebagai paket tambahan dan patch dari AT&T UNIX version 6, yang mana waktu itu beroperasi pada mesin PDP-11 minicomputer. BSD dibuat, dikembangkan, dan digunakan secara BEBAS sebagai perlawanan terhadap lisensi UNIX yang dimiliki oleh AT&T dan oleh karena itu BSD mempunyai lisensi tersendiri yang memungkinkan setiap orang bebas melakukan pengembangan, dan menggunakan source code BSD.





Dalam banyak hal, BSD sama seperti Linux, tetapi juga memiliki beberapa perbedaan yang sangat penting. Salah satunya yang paling terlihat yaitu dalam hal sistem integrasi, yaitu proses dan hasil proses dari kedua system operasi ini berbeda. Setiap distribusi BSD adalah sebuah proyek tunggal. Sedangkan distribusi Linux dengan kata lain adalah mengkombinasikan beberapa proyek, dan banyak diantaranya tidak spesifik pada proyek Linux itu sendiri. Ada sebuah proyek pembangunan kernel yang dipimpin oleh Linus Torvalds, ada proyek pembangunan dan pengembangan library C, namun ada juga proyek yang tidak berhubungan dengan Linux seperti GNU yang menyediakan berbagai variasi tool, dan lain-lain.





Banyak diantara software yang secara tipikal berkaitan dengan system Linux, tapi ternyata tidak spesifik dibuat khusus untuk Linux saja, tapi juga untuk system Unix yang lain dan salah satunya yaitu BSD. BSD memiliki ports dan packages yang diperkenalkan pertama kali di FreeBSD , yang kemudian diadaptasi oleh NetBSD dan OpenBSD . Aplikasi pada linux menggunakan tool untuk memaket aplikasi dalam bentuk rpm,deb,tgz,dan lain lain. Berbeda dengan BSD, BSD tidak membuat sebuah tool seperti rpm(1) untuk membangun sebuah port, melainkan dengan sebuah infrastuktur berbasis make(1). Sebuah Makefile adalah kunci utama sebuah port, ada sangat banyak variable dalam sebuah makefile yang memungkinkan melakukan tindakan build dengan lebih cermat dan pada umumnya terdapat 2000 sampai 3000 baris dalam sebuah makefile, oleh karena itu dalam lingkungan BSD, makefile tersebut disertakan dalam file bsd.port.mk, sedangkan Makefile yang ada pada port hanya berisi variable yang ingin disertakan menjadi sebuah package.





Seperti operating system lainnya, untuk system administrasi BSD memiliki gaya/style tersendiri. BSD tidak menyediakan sebuah tool administrasi seperti SMIT pada AIX, SAM pada HP-UX, atau YaST pada SuSE . Konfigurasi dari system ditanggani dengan mengedit file teks dalam direktori /etc, dan ada banyak konfigurasi pada saat startup dikumpulkan pada sebuah file /etc/rc.conf.





Dalam File system, BSD memilih partisi asli untuk disk adalah FFS (Berkeley Fast File System), yang mendukung filesystem sampai dengan 16TB, tergantung dengan sejumlah parameter, file dapat menjadi beberapa terabytes. 64-bit file offset, seperti contoh file-file yang lebih besar dari 2GB, dalam platform 32-bit yang didukung 4.4BSD. BSD FFS dan Linux ext2fs pada umumnya serupa, tidak heran mengingat konsep ext2fs didesain dengan ffs sebagai pertimbangan. FFS diperkenalkan sebagai implementasi modern UNIX file system, yang lebih memberikan banyak pilihan dimana setting sebuah file dapat dihapus, tidak dapat diedit, dan lain-lain. Beberapa pilihan tersebut juga tersedia pada Linux ext2fs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar